Wednesday , April 24 2024
Breaking News
Hari Anti Narkotika Internasional

Sejarah Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional

Topglobal1.com, Sejarah Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional– Peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI), setiap tanggal 26 Juni. Peringatan Hari Anti narkoba ini setiap tahunnya untuk memperkuat aksi dan kerjasama secara global.

Selain itu fungsi dari perayaan hari ini adalah untuk mengingatkan masyarakat untuk menghindari penyalahgunaan narkoba, melawan penyalahgunaan obat-obatan terlarang, dan melarang penyelundupan dan penjualan narkotika secara ilegal.

DownloadTwibbon Hari Anti Narkoba Internasional 2021, Download Gratis Di Sini

Hari Anti Narkotika Internasional

Kemudian sebenarnya bagaimanakah sejarah Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional ini bermula?

Penetapan 26 Juni sebagai Hari Anti Narkotika Internasional ditetapkan oleh United Nations Office On Drugs and Crime (UNODC) pada tanggal 26 Juni 1988. Tanggal ini dipilih dengan mengambil momen pengunkapan kasus perdagangan opium oleh Lin Zexy (1785-1851) di Humen, Guangdong, Tiongkok.

Baca Juga :  6 Tips Bisa Trading Forex Indonesia Untuk Pemula

Download: Poster Hari Anti Narkoba Internasional 2021

Lin Zexu dikenal dalam perjuangannya menentang perdaganagn opium di Tiongkok oleh bangsa-bangsa asing. Lin Zexu sendiri kala itu adalah seorang pejabat yang hidup pada masa Kaisar Daoguang dari Dinasti Qing.

Pada masa Lin Zexu meilhat negaranya semakin terpuruk karena harta yang terus mengakir ke Inggris untuk membeli obat terlarang kemudian terjadilah ketergantungan terhadap opium. Oleh karena itu Lin bertekad menumpas obat terlarang. Alhasil usaha ini memicu terjadinya perang candu antar Tiongkok dan Inggris.

Baca Juga: Pentingnya Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional

lalu, Kaisar Daoguang memanggil Lin Zexu untuk membahas penerapan larangan terhadap perdaganagn opium. Lin Zexu dihadapan kaisar menegaskan bahwa opium harus dilarang karena konsumsinya dapat menghabiskan kekayaan negara.

Baca Juga :  Jadwal Bioskop di Opi Mall Palembang

Begitu juga dengan kondisi di Indonesia, pemberantasan narkoba jadi perhatian serius pemerintah. Presiden Joko Widodo, pada Februari 2005 menyatakan bahwa Indonesia gawat darurat narkoba. Yaitu sebuah situasi yang sudah sangat darurat. Semunya lapisan masyarakat harus saling bekerasaa untuk melawan dan memprebaiki kondisi darurat ini.

Download10+ Twibbon Euro 2020 Terbaik, Download Gratis Di Link Berikut Ini

Indonesia darurat narkoba telah dimulai sejak 1971 sampai saat sekarang ini. Berdasarkan data, Jokowi menyebutkan ada kira-kira 50 orang Indonesia meninggal dunia setiap harinya karena penyalahgunaan nerkoba.

Jika dikalkulasikan lebih lanjut selama setahun, ada sekitar 18.000 jiwa meninggal dunia karena pengunaan narkoba. Angka ini belum termasuk bagi korban narkoba yang direhabilitasi sebanayak 4,2 juta jiwa dan sebanyak 1,2 juta pengguna tidak dapat direhabilitasi.

Baca Juga :  Horee! BLT Anak Tahap II 2021 Cair Lagi, Cek Cara Dan Persyaratan Super Mudah Ini...

Baca Juga: Link Live Streaming Lengkap Fase Grup EURO 2020

Bentuk tanggap darurat narkoba, Badan Narkotika Nasional (BNN) sejak 2016 telah menjalankan program-program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P$GN).

Langkah ini merupakan wujud menekan angka penggunaan penyalahgunaan narkotika, terutama bagi generasi muda penerus bangsa. Negara memiliki kewajiban untuk menciptakan lingkungan yang baik bagi tumbuh kembangnya generasi muda penerus bangsa agar terjaga dari bahaya narkoba.

Baca Juga: Link Live Streaming Final EURO 2020

Nah sobat, itulah sejarah Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional secara pendek. Semoga Informasi ini bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *