Thursday , May 2 2024
Breaking News
Sejarah Hari Kejaksaan

Sejarah Hari Kejaksaan

Topglobal1.com, Sejarah Hari Kejaksaan – Jaksa merupakan seorang pegawai dalam suatu pemerintahan yang memiliki tanggungan dalam bidang hukum dengan tugas menyampaikan dakwaan maupun berbagai tuduhan di setiap proses pengadilan.

Setiap tuduhan yang disampaikan pastinya berkaitan dengan pelaku yang diduga sebagai pelanggar hukum yang ada.

Seorang jaksa sangatlah berarti bagi kliennya supaya bisa menang dalam sebuah proses pengadilan. Tanpa jaksa, maka setiap permasalahan hukum tidak akan dapat diputuskan secara tepat dan benar.

Inilah Sejarah Hari Kejaksaan:

Hari Kejaksaan ini dikenal juga sebagai hari Bhakti Adhyaksa. Untuk memperingati hari penting ini, maka setiap tanggal 22 Juli diperingati sebagai hari Kejaksaan.

Baca Juga :  Sejarah Lahirnya Hari Bank Indonesia (5 Juli)

Peringatan hari penting ini dirayakan pada 22 Juli 2018 diketahui itu merupakan sebagai peringatan yang ke – 58.

Tanggal 22 Juli ini merupakan hari yang sangat penting karena dicatat sebagai peringatan telah berdirinya sebuah kejaksaan Republik Indonesia.

Peristiwa ini diawali dengan adanya zaman kerajaan Majapahit. Kerajaan ini dikenal saat itu memiliki pemerintahan dengan adanya sistem pengadilan yang dikenal dengan istilah “Dhyaksa”.

Pemerintahan ini khusus menjalankan tugas untuk menangani masalah yang berkaitan dengan masalah peradilan.

Kata “Jaksa” yang sering kita dengar ini, berasal dari bahasa Sanskerta. Pada kata ini ada kata Adyaksa yang memiliki makna sebagai Hakim Tertinggi yang menjadi pemimpin dan juga menjadi pengawas para Dhyaksa.

Baca Juga :  Sejarah Hari Bidan Nasional (24 Juni)

Berlanjut pada zaman Jepang, kejaksaan ini berperan sebagai satu-satunya lembaga yang memiliki fungsi untuk penuntutan.

Hal ini didasarkan pada hukum Osamu Seirej dengan nomor 3/1942, 3/1944 dan 49/1944.

Setelah Indonesia Merdeka pada 17 Agustus 1945, setelahnya ada pembentukan lembaga yang bergerak dibidang hukum dengan tujuan untuk memberikan ketertiban umum.

Pembentukan kejaksaan Republik Indonesia ada dalam UUD 1945 pasal II mengenai aturan peralihan.

Jaksa agung yang pertama adalah Gatot Taroenamihardja dengan didukung adanya pembentukan departemen kehakiman berdasarkan PP nomor 2/1945.

Beberapa tahun setelah itu  kejaksaan semakin berkembang dan maju berubah menjadi sebuah departemen khusus secara mandiri

Baca Juga :  Sejarah Hari Pasar Modal Indonesia 3 Juni

Kemudian dilanjutkan pada masa orde Baru, kejaksaan berubah lagi jadi UU dengan nomor 5/1991.

Selanjutnya diperbaharui lagi pada era reformasi kejaksaan ini dikenal sebagai sebuah bidang lembaga penuntutan dan kewenangan lain.

Sejak itulah, tanggal 22 Juli selalu diperingati sebagai hari Kejaksaan atau hari Bhakti Adhyaksa yang memiliki arti pengabdian. Pengabdian ini dilakukan oleh manusia Adhyaksa yaitu anggota kejaksaan Republik Indonesia tercinta.

Demikianlah informasi menarik kali ini mengenai hari Kejaksaan. Semoga bermanfaat dan menginspirasi.

Baca Juga: Download Twibbon Hari Kejaksaan 2022 ke 62

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *