5 Cara Agar Kipas Angin Lebih Kencang

Topglobal1.com, Cara agar kipas angin lebih kencang- Ada 5 cara yang bisa teman-teman ikuti untuk mengatasi kipas angin teman-teman yang lambat.

Kipas angin yang merupakan salah satu peralatan elektronik rumah tangga yang paling sering digunakan tentunya sewaktu-waktu akan mengalami yang namanya kerusakan, baik itu kerusakan kecil hingga kerusakan yang lebih parah.

Salah satu masalah kerusakan pada kipas angin yang sering terjadi adalah kipas angin masih mampu berputar tapi putarannya lambat bahkan meski sudah diset pada level kecepatan tertingginya sekalipun hembusannya masih saja lemah.

Tentunya hal ini tidak bisa dibiarkan begitu saja karena selain membuat kesal, kipas angin yang putarannya lemah atau lambat tersebut akan cepat rusak bila masih terus menerus digunakan, 

Maka langkah yang tepat adalah menghentikan pemakaian kipas angin tersebut dan segera melakukan perbaikan agar tidak terjadi kerusakan yang lebih parah yakni dinamo atau motor kipas angin terbakar.

Beberapa penyebab ini bervariasi ada yang mudah diperbaiki, ada yang harus mengganti beberapa spare partnya dan masih ada penyebab lain yang lebih parah. Sehingga butuh solusi untuk mengatasi masalah ini.

Cara agar kipas angin lebih kencang adalah dengan mengganti baling-balingnya saja. Langkah yang bisa lakukan adalah mengganti baling-baling tersebut dengan yang lebih ringan bobotnya, mengganti dengan baling-baling bawaan dari kipas angin merk cina-an (buatan lokal).

Nah untuk penjelasan lengkapnya berikut ini penjelasannya.

Cara agar kipas angin lebih kencang:

1. Mengganti Gearbox Yang Rusak 

Gearbox rusak misalnya seperti pecah atau meleleh. Nah karena kerusakan inilah yang membuat kipas angin menjadi lambat karena terbebani oleh adanya tekanan gearbox pada as atau rotor (bagian yang berputar). 

Sehingga cara mengatasi hal ini adalah dengan mencopot gearbox tersebut dan kamu bisa menggantinya apabila masih ingin menggunakan fitur swing (fitur memutar ke kanan-kiri).

2. Membersihkan As Kipas Angin 

Hal lainnya yang sering membuat kipas angin menjadi lambat putarannya biasanya disebabkan oleh kotoran atau lebih tepatnya debu yang mengumpul pada bagian as dan bos dan bahkan tak jarang juga ada material selain debu yang ikut menghambat laju kipas angin.

Hal ini memanglah wajar sebenarnya karena debu tersebut akan selalu terkumpul saat kipas angin dipakai terutama pada ruangan atau tempat yang udaranya banyak mengandung debu.

Maka kipas angin akan mudah sekali berdebu sehingga lama kelamaan akan membuat putaran as dinamo kipas angin menjadi berat atau seret.

Nah, untuk mengatasi masalah as kipas angin yang seret maka tentunya kita harus membersihkan kotoran-kotoran yang menempel tersebut dengan cara membongkar rumah dinamo dan membersihkannya secara keseluruhan.

Untuk membersihkannya anda bisa menggunakan bensin atau semacamnya jika diperlukan pada debu yang membandel dan jangan sekali-kali menggosok dengan amplas untuk membersihkan kotoran tersebut. 

Sangat disarankan untuk membersihkan seluruh bodi dinamo terutama as dan bosnya karena ini untuk meminimalisir terjadinya hal serupa yang berulang. 

Setelah semuanya dibersihkan baik bagian as maupun bagian bosnya maka selanjutnya kamu berikan pelumas pelicin sebelum dan sesudah dipasang kembali bagian-bagiannya. 

Pemberian pelumas ini bertujuan agar bos dan as tidak kering sekaligus juga sebagai pelicin, untuk pelumasnya jangan yang lengket atau pelumas licin yang mudah lengket jika terkena panas, carilah pelumas yang memang dipakai untuk pelican.  

3. Mengganti Spare Part

Pada beberapa kasus terkadang ada juga yang awalnya kipas angin bisa berputar dengan normal atau cepat setelah dibersihkan dengan cara diatas.

Namun setelah berselang dalam beberapa bulan kemudian atau bahkan hanya beberapa minggu mendadak berputar pelan atau lambat kembali.

sehingga mau tidak mau anda harus mengganti spare part tersebut supaya kipas angin kamu bisa normal kembali putarannya. Jadi lakukan penggantian pada kedua spare part tersebut apabila mengalami kerusakan aus atau permukaannya sudah kasar.

Jika kedua spare part ini rusak kamu harus mengganti keduanya, jika kamu nekat ganti satu saja padahal kedua spare part ini sudah rusak.

Maka hal ini akan membuat perbaikan kamu menjadi bercuma atau sia-sia saja karena bos atau as yang sudah aus ini akan merusak spare part yang lainnya.

4.  Mengganti Kapasitor Lemah

Kapasitor memang sangat mempengaruhi kekuatan atau daya putar dinamo, jika kapasitor telah lemah maka hal ini akan membuat daya yang masuk pada dinamo menjadi berkurang dan hasilnya membuat putaran kipas angin kita jadi lemah atau loyo. 

Apabila memang kapasitor telah lemah atau bahkan mati, maka anda tinggal menggantinya dengan ukuran yang sama untuk mengatasi masalah kipas angin yang putarannya lambat tersebut. 

Sebenarnya kamu juga bisa membuat putaran kipas menjadi lebih cepat lagi yakni dengan cara mengganti kapasitor dengan nilai yang lebih tinggi, misalnya saja nilai standar pengguna kapasitornya adalah sebesar 1,2 micro.

Maka kamu bisa mengganti ke nilai 1,5 micro sehingga putaran motor kipas angin akan lebih cepat, namun ini cukup beresiko karena dinamo kamu akan cepat panas dan mudah rusak.

5. Mengganti Dinamo

Dan yang ke-5 ini adalah yang paling parah yaitu kumparan yang sudah tidak normal alias lilitan hampir terbakar. Lilitan yang sudah hampir terbakar ini biasanya ditandai dengan suhu dinamo yang cepat panas saat digunakan, 

Kerusakan seperti ini adalah yang sulit diperbaiki dan bahkan menurut saya tidak bisa kita perbaiki dan jalan satu-satunya adalah mengganti dinamonya.

Demikianlah pembahasan kita hari ini tentang cara agar kipas angin lebih kencang. Semoga bermanfaat.