Komponen Kipas Angin dan Fungsinya secara Detail

Topglobal1.com, Komponen Kipas Angin dan Fungsinya– Bagi yang belum tahu mengenai kipas angin baik itu dari komponen-komponen yang ada pada kipas angin maupun fungsinya, kali ini kami menyediakan informasi menarik mengenai komponen dan fungsi kipas angin.

Berikut komponen kipas angin dan fungsinya secara detail

Pada umumnya, setiap orang pasti mengetahui bahwa kipas angin itu pasti memiliki komponen baling-baling penggerak dan dinamo penggerak baling-baling tersebut.

Komponen 2 ini bergerak bersamaan sehingga bisa menghasilkan angin yang memberikan kesegaran dan kesejukan bagi pemilik yang menggunakannya.

Untuk lebih lengkapnya mengenai komponen kipas angin, berikut ini penjelasan lengkap mengenai Komponen kipas angin dan fungsinya.

1. Komponen pertama yang ada pada kipas angin adalah dinamo penggerak

Dinamo penggerak ini pada sebuah kipas angin keberadaannya sangat penting sekali dan sangat paling utama sekali. Hal ini dikarenakan dinamo penggerak ini memiliki fungsi yang sangat spesifikasi yaitu menggerakkan atau memutar baling-baling kipas angin. 

Agar dinamo penggerak ini bisa bergerak pastinya dibutuhkan energi tertentu untuk dapat menggerakkan baling-baling yang bersumber dari sebuah kapasitor.

2. Komponen kedua yang perlu ada pada kipas angin adalah kapasitor

Kapasitor ini memiliki fungsi untuk menyediakan energi supaya dapat menggerakkan dinamo penggerak pada kipas angin. 

Kapasitor ini memiliki peranan juga sebagai penyimpan daya listrik. Kapasitor ini akan putus aliran dengan aliran listrik apabila kipas angin telah bergerak atau berputar. Hal ini terjadi secara otomatis. 

Kapasitor ini memiliki ukuran kisaran 1,5 Uf hingga 3 Uf.

3. Komponen ketiga pada kipas angin adalah baling-baling dari kipas angin

Baling-baling ini memiliki fungsi sebagai penghisap udara yang ada di luar dan menghembuskan kembali udara tersebut ke arah yang berlawanan dari arah sebelumnya.

Baling-baling kipas angin ini pada umumnya terbuat dari bahan plastik yang memiliki keringanan yang unik sehingga mudah untuk digerakkan atau untuk diputar-putar.

4. Komponen keempat pada kipas angin adalah pelindung atau yang sering kita kenal dengan sebutan Trails

Trails pada setiap kipas angin ini terbuat dari kawat yang disusun dengan susunan tertentu dan pastinya unik. 

Trails ini memiliki fungsi untuk melindungi baling-baling kipas angin supaya baling-baling kipas angin ini tidak tersentuh oleh tangan saat berputar. 

5. Komponen kelima yang ada pada kipas angin adalah cover mesin

Cover mesin yang ada pada kipas angin ini memiliki fungsi untuk melindungi dan memberikan dudukan yang baik untuk dinamo penggerak yang ada pada kipas angin. 

Cover mesin ini juga memiliki fungsi untuk menutupi bagian-bagian penting yang ada di dalam sebuah kipas angin. 

Umumnya cover mesin ini terbuat dari bahan isolator yang memiliki ketahanan terhadap suhu yang panas.

6. Komponen keenam dari kipas angin adalah gear box

Gear box yang ada pada kipas angin ini memiliki fungsi sebagai penggerak arah kipas angin yang bisa digerakkan ke kiri dan ke kanan.

Gearbox ini pada umumnya berbentuk sepasang roda gigi dengan adanya tuas panel sebagai pengatur kinerja dari gear box ini.

7. Komponen ketujuh dari kipas angin adalah batang penyangga

Batang penyangga ini merupakan komponen yang sangat penting pada sebuah kipas angin karena batang penyangga ini memiliki fungsi sebagai tiang untuk kipas anging. Setiap kipas pasti memiliki batang penyangga ini.

Batang penyangga dari masing-masing kipas pastinya berbeda. Ada batang penyangga yang berukuran pendek dan ada juga batang penyangga yang berukuran panjang. Namun, ada yang lebih unik batang penyangga ini ada yang bisa diatur mau panjang maupun pendek. 

8. Komponen yang kedelapan dari kipas angin adalah panel kontrol

Panel kontrol ini merupakan salah satu komponen dari kipas angin yang memiliki bentuk seperti tombol-tombol yang digunakan sebagai pengatur pengoperasian dari sebuah kipas angin yang kita miliki.

Adapun panel control yang bisa diatur pada masing-masing kipas angin adalah sebagai berikut.

• Tombol yang berfungsi sebagai saklar power
• Tombol yang berfungsi sebagai tombol pengatur kecepatan putaran baling-baling
• Tombol yang berfungsi sebagai lampu indikator yang ada pada sebuah kipas angin

9. Komponen yang kesembilan dari kipas angin adalah colokan dan kabel dari kipas angin itu sendiri

Colokan dan kabel ini memiliki fungsi untuk menghubungkan kipas angin ke aliran listrik sehingga kipas angin dapat bergerak dengan sempurna dan baik. 

Colokan dari kipas angin ini berbentuk steker dengan adanya 2 batang terminal yang dapat ditancapkan pada stop kontak yang ada di rumah kita masing-masing.

Itulah informasi menarik kali ini mengenai Komponen kipas angin dan fungsinya. Semoga bermanfaat dan menginspirasi.